KEDIRI, KOMPAS.com — Pada hari bahagianya, Siswanto (27), malah terlihat terus menundukkan muka. Warga Besuk, Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu terpaksa melangsungkan pernikahannya di kantor polisi karena ia menjadi tahanan dalam kasus judi toto gelap atau togel, Selasa (1/5/2012).
Bersama dengan Nana Krisna Kurniawati (23), gadis pujaan hati yang juga masih tetangganya, keduanya dinikahkan oleh penghulu di masjid dekat tahanan markas Kepolisian Resor (Polres) Kediri dengan mas kawin uang tunai sebesar Rp 50.000.
Bertindak sebagai wali adalah perangkat desa setempat karena Siswanto yatim piatu.
"Meskipun statusnya tahanan, tersangka tidak kehilangan hak sipilnya," kata Komisaris Anjar Kepala Bagian Sumber Daya Polres Kediri.
Pernikahan istimewa itu sempat menarik perhatian para pengunjung mapolres yang mayoritas tengah mengurus surat ijin mengemudi ataupun surat kelakuan baik.
Mereka berbaur dengan keluarga mempelai wanita untuk melihat lebih dekat jalannya prosesi.
Adapun Siswanto mengaku lega. Sebelumnya ia sempat khawatir acara sakral itu akan batal karena statusnya yang tengah bermasalah dengan hukum.
"Saya senang karena meskipun saya ditahan, tetapi akhirnya dapat menikahi Nana," ujar Siswanto.
Seusai disahkan penghulu, polisi kemudian memberikan kelonggaran waktu selama satu jam bagi keduanya untuk saling mengobrol di ruang besuk tahanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.