Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.004 Hektar Areal HTI di Jambi untuk Rakyat

Kompas.com - 01/05/2012, 04:34 WIB

Jambi, Kompas - Setelah menunggu lebih dari 10 tahun, masyarakat Desa Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, akhirnya memperoleh hak kelola hutan negara seluas 4.004 hektar. Lahan untuk penanaman karet itu saat ini merupakan kawasan hutan tanaman industri (HTI) konsesi PT Wira Karya Sakti, anak usaha Sinar Mas Forestry.

Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Jambi Haviz Husaini mengatakan, Menteri Kehutanan pada Januari resmi mengizinkan masyarakat mengolah lahan itu meski saat ini masih dalam penanaman akasia oleh PT WKS. Setelah perusahaan selesai memanen tanaman, pada tahun ini juga masyarakat bisa langsung menanam karet jenis unggul. Dengan demikian, masyarakat memperoleh kembali hak kelola sebagaimana yang mereka tuntut selama ini.

”Nama-nama kepala keluarga yang akan memperoleh hak pengelolaan lahan sudah keluar. Kami tinggal menentukan lokasi persis areal yang bisa ditanami,” ujar Haviz seusai bertemu dengan pihak masyarakat dan manajemen PT WKS, Senin (30/4).

Konflik antara masyarakat dan PT WKS berlangsung sejak 2001 dan sempat mereda pada 2004 setelah adanya kesepakatan tentang kewajiban perusahaan membangun fasilitas publik dan tanaman kehidupan. Pada 2008 konflik kembali merebak, bahkan berakibat tewas tertembaknya Ahmad Adam oleh aparat kepolisian, November tahun lalu.

Haviz melanjutkan, lokasi lahan kelolaan bagi masyarakat diperkirakan selesai dipetakan tiga hari ke depan. Meski hak kelola diberikan kepada warga, kemitraan tetap akan berjalan antara perusahaan dan masyarakat. Kedua pihak akan berkumpul kembali mencapai kesepakatan mengenai kerja sama kemitraan.

Juru bicara PT WKS, Kurniawan, menyatakan, semua keputusan diserahkan kepada pemerintah. ”Kami akan mengikuti apa pun yang pemerintah putuskan,” ujarnya. (ITA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com