Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mengantuk, Bus Tabrak Truk

Kompas.com - 28/04/2012, 03:27 WIB

Pemalang, Kompas - Satu orang tewas dan 11 penumpang menderita luka akibat bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 1721 BA yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di jalur pantai utara Lawangrejo, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (27/4) dini hari. Bus jurusan Serang-Sragen tersebut menabrak truk gandeng B 9770 HF dan kemudian menabrak tugu pembatas Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Tegal yang berada di ruas jalur tersebut.

Korban meninggal adalah sopir bus Rosalia Indah, Andi Sugiyanto (30), warga Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Sementara itu, dari 11 korban luka, sebanyak delapan orang di antaranya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Siaga Medika Kabupaten Pemalang.

Mereka adalah kernet bus, Eri Utomo (28), warga Poncol, Salatiga; Nuri Safitri (24), warga Lampung; Wakiyem (65), warga Boyolali; Wagiman (64), warga Sragen; Parti (45), warga Boyolali; Sugeng (65), warga Boyolali; Sofwan (60), warga Klaten; dan Miroh (55), warga Boyolali.

Mengantuk

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang Ajun Komisaris Sumantri mengatakan, kecelakaan diduga akibat sopir bus mengantuk. Berdasarkan keterangan beberapa saksi mata, saat itu truk dan bus sama-sama berjalan dari arah barat (Jakarta), dengan posisi truk di depan.

Sopir truk sebenarnya telah memberikan tanda bahwa kendaraan itu hendak membelok ke arah kanan menuju stasiun pengisian bahan bakar untuk umum. Diduga karena mengantuk, sopir bus tidak mengetahuinya sehingga bus menabrak bagian belakang kiri truk dan kemudian oleng ke kiri menabrak tugu. Bus rusak pada bagian depan, dengan kondisi kaca dan bagian depan bus hancur.

Kernet bus, Eri Utomo, mengatakan, sebelum kejadian, dirinya sempat mengingatkan sopir bus untuk bertukar kemudi dengan sopir lainnya apabila mengantuk. Dalam perjalanan tersebut, terdapat dua sopir, yaitu Andi Sugiyanto (30) dan Rano (28). ”Namun, sopir bilang tidak mengantuk dan hanya meminta saya menemani duduk di sampingnya,” kata Eri.

Sesuai jadwal, Andi akan bertukar kemudi dengan Rano setelah singgah di rumah makan di Weleri. Ternyata sesampainya di jalur pantura Lawangrejo, bus mengalami kecelakaan.

Suparno (42), penumpang selamat, mengungkapkan, bus berangkat dari Serang pada Kamis (26/4) sekitar pukul 15.30 WIB. Seharusnya pada Jumat pagi bus sudah tiba di tempat tujuan. Dalam kecelakaan tersebut, Suparno mengalami keseleo pada bagian kaki dan sempat mendapatkan pertolongan di rumah sakit.

Ia mengaku berangkat dari Serang bersama ayahnya, Wagiman, setelah menengok saudara yang sakit di kota tersebut. Dalam kecelakaan itu, Wagiman menderita luka sehingga harus dirawat di rumah sakit. (WIE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com