Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Peternak: Harga Jatuh Mulai dari Inti-Plasma

Kompas.com - 27/04/2012, 13:06 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Asosiasi Agribisnis Perunggasan Kalimantan Barat menduga, penurunan harga ayam ras terkait erat dengan penurunan harga ayam di peternakan besar yang menggunakan sistem inti dan plasma. Pasalnya, penurunan harga drastis dimulai dari peternakan-peternakan inti rakyat.            

Ketua I Asosiasi Agribisnis Perunggasan Kalbar Suryaman, Jumat (27/4/2012) mengatakan, harga ayam ras di tingkat peternak inti rakyat terjun bebas dari Rp 20.000 menjadi Rp 13.000 per kilogram hidup di kandang. Setelah harga di peternakan inti rakyat jatuh, peternakan mandiri lainnya terkena imbas.            

"Begitu harga di inti-plasma jatuh hingga ke Rp 13.000 per kilogram, peternakan milik anggota APP Kalbar terkena dampaknya. Harga ikut-ikutan jatuh juga. Ini di luar perkiraan para peternak," kata Suryaman.            

Peternakan inti rakyat adalah peternakan yang dibina oleh perusahaan besar yang bergerak di sektor peternakan. Di Perusahaan besar, populasi ayam ras dalam satu musim budidaya bisa mencapai 400.000 ekor hingga 500.000 ekor. Di peternakan mandiri, populasi ayam yang dibudidayakan hanya pada kisaran 10.000 ekor dalam satu musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com