Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertama Flu Singapura di Kota Malang

Kompas.com - 25/04/2012, 14:12 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Seorang warga Kota Malang terserang penyakit Flu Singapura. Ini merupakan kasus pertama Flu Singapura yang teridentifikasi di Malang.

"Kasus flu Singapura yang menyerang warga Kota Malang, dengan pasien Novi Indah Kurniawati itu adalah kasus pertama kali yang ditemukan," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Enny Sekar Rengganingati, kepada Kompas.com, Rabu (25/4/2012).

Pasien tersebut berusia 25 tahun dan merupakan warga Kelurahan Merjosari, Kota Malang.

Menurut Enny, dengan adanya kasus tersebut pihak Dinas Kesehatan Kota Malang akan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat agar giat mengantisipasinya.

"Hingga saat ini, kami memang belum dapat laporan secara resmi. Jika ada sekali lagi, ini adalah yang pertama kali di Kota Malang. Antisipasinya, kita berharap masyarakat selalu waspada," ujarnya.

Flu Singapura beber Enny, selalu muncul dengan munculnya tanda-tanda klinis pada tubuh pasien, seperti ruam merah, demam dan muntah. "Namun, untuk membuktikan itu penyakit Flu Singapura, harus tetap dibuktikan melalui uji laboratorium," katanya. Karena tanda klinis penderita Flu Singapura itu, hampir sama dengan pengidap flu lainnya.

Enny mengatakan, sangat jarang penderita flu Singapura itu hingga meninggal dunia. "Kalau sampai kronis bisa saja terjadi. Tapi, jika penanganannya sangat cepat, akan mudah teratasi. Flu Singapura itu, disebabkan virus RNA, yang masuk dalam famili Picornaviridae," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com