BANDUNG, KOMPAS.com - Rumah Koerniatmanto, Guru Besar Ilmu Hukum Tatanegara Unika Parahyangan, yang kebobolan pencuri, ternyata merupakan rumah tanpa pagar. Rumah tersebut berbeda dengan tetangganya yang sudah memasang pagar di depan rumahnya.
Berdasarkan pemantauan Kompas, Jumat (20/4/2012), rumah Koerniatmanto yang terletak di Jalan Cigadung Endah tidak memasang pagar di depan rumahnya. Rumahnya terlihat kontras bila dibandingkan dengan rumah di seberangnya dengan pagar tinggi. Dari jalan menuju rumah, selain ke pintu depan juga bisa melalui garasi yang ditutup dengan pintu kayu.
Rumah Koerniatmanto dibobol sekawanan pencuri berisi empat orang dan membawa kabur satu unit laptop dan uang dollar sebesar 6.000 USD. Akibat kejadian tersebut, anak bungsunya, Harindaka Maruti (20) berinisiatif mengejar pelaku tapi malah tewas karena ditembak pelaku yang mempertahankan barangnya.
"Desain awal perumahan di sini memang tanpa pagar, tapi lambat laun tetangga mulai memasang pagar," ujar pengajar di UK Parahyangan, Asep Warlan Yusuf yang tinggal tidak jauh dari sana.
Disinggung mengenai kondisi rumah Koerniatmanto, Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso, tidak menyalahkan pemilik rumah. Dia hanya meminta agar tenaga pengamanan rumah lebih intens menggelar patroli di sekitar rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.