Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyanderaan Sudah Empat Kali Terjadi

Kompas.com - 18/04/2012, 17:31 WIB
Irma Tambunan

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com — Penyanderaan terhadap staf PT Restorasi Ekosistem selaku pengelola Hutan Harapan di Batanghari, Jambi, sudah empat kali terjadi. Penyanderaan menjadi modus pelaku perambahan untuk menekan petugas patroli hutan.

Direktur PT Restorasi Ekosistem (Reki) Yusuf Cahyadin di Jambi, Rabu (18/4/2012), mengatakan, aksi penyanderaan terhadap karyawan perusahaannya sudah yang keempat kali sejak tahun 2010.

Massa datang dalam jumlah besar dan menyandera petugas dengan tuntutan tertentu. Upaya merestorasi hutan ini menjadi hutan primer akan semakin terhambat oleh meningkatnya gangguan perambahan dan pembalakan.

Sebagaimana diketahui, hari Minggu lalu, sekitar 200 warga perambah kelompok SPI mendatangi kamp PT Reki. Dalam aksi itu, massa membawa lari dua anggota patroli hutan, Nur Isroni dan Febrian. Keduanya baru dilepaskan para perambah itu di perbatasan Hutan Harapan dan kawasan PT Perkebunan Negara VI Unit 22, Senin siang.

Untuk memperkuat pengamanan di hutan restorasi seluas 101.000 hektar ini, 30 anggota Dinas Kehutanan Batanghari, Dinas Kehutanan Jambi, serta Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat BKSDA Jambi berjaga bersama 120 petugas patroli perusahaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Batanghari Suhabli mengatakan, pengangkutan sekitar 700 meter kubik kayu bulat dan olahan di Sungai Jerat belum dapat dilakukan mengingat sangat tingginya tekanan para perambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com