Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Operasi Berubah Hadapi Pembalak Liar

Kompas.com - 18/04/2012, 16:58 WIB
Irma Tambunan

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com - Operasi yang gencar pada lokasi-lokasi pembalakan liar dalam Taman Nasional Berbak (TNB), Jambi, berdampak mengancam keselamatan polisi kehutanan setempat. Pengelola taman terpaksa mengubah strategi operasi.

Kepala Bagian Usaha TNB, Nukman, di Jambi, Rabu (18/4/2012), mengemukakan, ada rangkaian aksi penganiayaan dan penyanderaan yang dialami polhut Balai TNB selama mengamankan kawasan hutan tersebut.

Pada 2010 lalu misalnya, seorang polhut dibacok dan seorang polhut lainnya dipukuli sejumlah pembalak, yang kesal melihat mereka beroperasi di wilayah Sungai Air Itam Dalam. Seorang polhut lagi bahkan disandera sebagai upaya menekan pihak Balai TNB.  

"Kegiatan operasi secara langsung di lokasi pembalakan benar-benar mengancam keselamatan tim polhut yang jumlahnya tidak banyak," ujar Nukman, di Jambi, Rabu (18/4/2012).

Pihaknya mulai mengubah operasi dengan tidak selalu mendatangi lokasi pembalakan, namun berjaga pada jalur-jalur distribusi hasil pembalakan dan jalur logistik.

"Kalau kami sudah lebih dahulu berjaga di jalur-jalur itu pembalak malah tidak berani mendekat, sehingga kayu-kayu curian tidak bisa dibawa keluar," ujar Nukman.

Data Balai TNB menyebutkan, pembalakan liar berlangsung pada 3 titik besar, yaitu di wilayah Sungai Aur Kecamatan Kumpeh Ilir, Sungai Kapas, dan Remau Baku Tuo di Kecamatan Sadu. Para pelaku menarik kayu hasil tebangan melalui jalur-jalur parit, atau sungai kecil menuju industri perkapalan.

"Ada sekitar 50 unit usaha perkapalan yang mendapat pasokan kayu dari hasil curian di kawasan Berbak," tambah Nukman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com