Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus "Sumedang Ekspres" Dianggap Selesai

Kompas.com - 17/04/2012, 22:55 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kehebohan yang terjadi gara-gara semua awak redaksi Sumedang Ekspres diperiksa Kepolisian Resor Sumedang, Jawa Barat, terkait dengan pasal penghinaan dinyatakan sudah selesai.

Baik awak redaksi maupun kepolisian menyatakan bahwa insiden ini terjadi murni karena kesalahpahaman dan kurangnya silaturahim kedua belah pihak.

Hal itu diutarakan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul di Bandung, Selasa (17/4/2012). Pembuatan berita acara pemeriksaan bagi enam awak redaksi sudah dihentikan dan kini Kepala Polres Sumedang Ajun Komisaris Besar Eka Satria Bakti tengah berkunjung ke kantor Sumedang Ekspres dan berbincang dengan Pemimpin Redaksi Sumedang Ekspres Maman Juherman.

"Semua hanya kesalahpahaman saja. Barangkali tindakan pemanggilan tersebut sedikit berlebihan," kata Martinus.

Insiden Sumedang Ekspres ini bermula pada karnaval memperingati hari ulang tahun ke-434 Sumedang yang dipusatkan di alun-alun.

Kru Sumedang Ekspres menjadi salah satu peserta karnaval dan menggunakan kliping artikel mereka yang sudah naik cetak sebagai hiasan mobil. Mereka menggunakan artikel yang diterbitkan tanggal 4 April dengan tajuk "Oknum Polisi Ngamuk".

Masalah timbul ketika mobil tersebut melintasi alun-alun dan disaksikan oleh Kepala Polres Sumedang. Seusai acara, semua awak, mulai dari pemimpin redaksi hingga manajer umum, dipanggil untuk dimintai keterangan di Markas Polres Sumedang. Mereka dikenai tuduhan penghinaan di muka umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com