Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pil Dextro Dijual di Kalangan Pelajar

Kompas.com - 17/04/2012, 16:00 WIB
Siwi Yunita Cahyaningrum

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pil dextro yang masuk dalam kategori obat batuk jenis keras ternyata banyak beredar di kalangan pelajar di Banyuwangi.

Kepolisian Sektor Pesanggrahan dan Siliragung di Banyuwangi berhasil menangkap dua pengedar pil itu dua hari terakhir.

Di kawasan Pesanggaran pil itu diedarkan oleh David Effendi, warga desa Pesanggaran Kecamatan Pesanggaran. David yang bekerja serabutan itu ditangkap siang tadi pukul 12.30 di tempat pemakaman umum, saat akan bertransaksi. Dari tangannya, polisi menyita 1.422 butir pil dextro.

Sehari sebelumnya, polisi di Siliragung juga menangkap bandar bernama Witono warga Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.

Witono selama ini menjadi incaran polisi karena diduga telah lama mengedarkan dextro. Pil yang berukuran kecil dan berwarna kuning itu dijual dengan harga Rp 5.000 per bungkus isi 19 butir.

"Saat ditangkap, total barang yang ada di tangan tersangka berjumlah 26 paket. Tapi dia mengaku sudah mengedarkan ribuan butir pil tersebut," kata Kepala Polsek Siliragung Ajun Komisaris Subandi.

Kedua pengedar tersebut mengaku mendapatkan pil dari pemasok di Jember. Pil itu kemudian diedarkan ke kalangan remaja yang notabene adalah pelajar. Jumlah pil yang diedarkan diperkirakan mencapai ribuan butir.

Pil yang sebenarnya merupakan obat batuk itu, mereka salahgunakan untuk mendapatkan sensasi mabuk layaknya ekstasi.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com