Memilih Nikah, Tujuh Siswa Tak Ikut UN

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh siswa memilih nikah dan mengundurkan diri tak ikut Ujian Nasional (UN), pada Senin (16/4/2012), di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tujuh siswa tersebut berasal dari Sub Rayon 96 Kabupaten Malang.

"Alasan tujuh siswa yang tidak ikut UN itu karena nikah usia dini," kata Rofiqi, Koordinator Pengawas dari Sub Rayon 96, di Kabupaten Malang. Untuk Sub Rayon 96 Kabupaten Malang, ada 1.443 peserta UN dan yang tidak ikut UN hanya ada tujuh siswa.

Rofiqi tak menyebut nama, tapi hanya nama asal sekolahnya, yakni dari SMK Negeri Turen satu orang, dari SMK Swasta Turen ada satu orang. SMK An Nur, Kecamatan Tirtoyudo satu orang. "Selain itu di SMK Cendekia Bangsa, Kecamatan Kepanjen ada tiga orang dan satu siswa lagi dari SMK Islam Kecamatan Kalipare," kata Rofiqi.

"Di sini memang banyak yang nikah usia dini. Seharusnya, lebih dulu mementingkan pendidikan," katanya.

Rofiqi menambahkan, di hari pertama, pelaksanaan UN di Kabupaten Malang, berjalan lancar. "Kecurangan juga tak ditemukan. Semoga dihari kedua besok juga demikian," katanya.