Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemdikbud: UN Hari Pertama Lancar Tanpa Kecurangan

Kompas.com - 16/04/2012, 15:15 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama berjalan sesuai harapan dan standar operasional prosedur (SOP) yang diberlakukan. Berdasarkan hasil pemantauan di Posko Pengaduan UN per tanggal 13-16 April 2012, sedikitnya tercatat ada 254 pengaduan masuk ke Kemdikbud.

"Kami pastikan pelaksanaan UN berjalan lancar dan sesuai SOP. Tidak hanya di sekolah yang kami kunjungi, tapi di seluruh provinsi," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemdikbud, Chairil Anwar Notodiputro, di gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (16/4/2012).

Chairil menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan di Posko Pengaduan tersebut, sedikitnya tercatat ada 254 pengaduan yang masuk. Jumlah tersebut berasal dari saluran call centre sebanyak 5 aduan, telepon 9, laporan berupa SMS sebanyak 222, dan email sebanyak 18 aduan. Di luar itu, ada juga beberapa isu kecurangan yang diadukan. Akan tetapi, setelah ditelusuri oleh tim dari Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP), isu tersebut merupakan kabar tidak benar.

Secara rinci, isu kebocoran yang masuk ke Posko Pengaduan UN yakni, kebocoran soal sebanyak 27, soal rusak 1 kasus, kecurangan UN sebanyak 54, soal tertukar sebanyak 2 kasus, jual beli soal 6 kasus, dan peredaran kunci jawaban sebanyak 20 kasus.

"Kami telah telusuri semua isu sampai di lokasi yang diinformasikan terjadi kecurangan. Tapi tidak terbukti, dan kami berharap ini terus berjalan sampai UN berakhir. Kami yakin semua berjalan kondusif, dan UN jujur dapat tercapai di tahun ini," pungkasnya.

Seperti diberitakan, hari ini, Senin (16/4/2012) merupakan hari pertama pelaksanaan UN jenjang pendidikan menengah (SMA/SMK/MA). Dimulai dengan mata ujian Bahasa Indonesia, UN akan terus berlangsung sampai Kamis mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com