Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sail Morotai Masih Terkendala Infrastruktur

Kompas.com - 14/04/2012, 17:28 WIB
Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Pelaksanaan Sail Morotai yang rencananya digelar September 2012 mendatang nampaknya masih terkendala infrastruktur pendukung. Sejumlah infrastruktur pendukung hingga saat ini belum juga dibangun. Sebut saja pelabuhan bagi kapal rally di lokasi pelaksanaan Sail Morotai, di Desa Juanga, Morotai Selatan, hingga saat ini belum dibangun. Museum Perang Dunia (PD) II juga belum dibangun sama sekali.

Ketua Panitia Pelaksana Sail Morotai tingkat pusat yang juga Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementrian Kelautan dan Perikanan, Sahrin Abdul Rahman, saat mengunjungi lokasi pelaksanaan Sail di Morotai, Sabtu (14/4/2012), optimistis infrastruktur penunjang sudah bisa rampung dalam waktu empat bulan kedepan.

"Mungkin tinggal empat bulan ini kita harus lebih cepat lagi menyelesaikan masing masing tugas yang telah ditetapkan. Panitai Sail di daerah baik provinisi dan kabupaten harus berlari termasuk juga panitia pusat, kita semua harus berlari dengan sisa waktu yang ada sekarang," ujar Sahrin.

Tujuan kunjungan Sahrin bersama rombongan ke Morotai dalam rangka mengecek persiapan panitia Sail Morotai tingkat lokal. Di lokasi pelaksanaan Sail, Sahrin mengaku, ada sejumlah infrastruktur pendukung yang belum dibangun. Infrastruktur yang dinilai penting tapi belum dibangun itu yakni pelabuhan bagi kapal rally dan museum Perang Dunia II.

"Apa saja yang kami lihat dilapangan akan kami sampaikan pada rapat kordinasi nanti tanggal 18 Mei di Jakarta untuk dicari solusinya," tegasnya.

Selebihnya, Sahrin juga menyoroti pembangunan Bandara Pitu Morotai yang dipersiapkan untuk mensukseskan pelaksanaan Sail Morotai. Rencana awal pembangunan apron bandara yang 185x40 meter diperluas lagi dengan ukuran 200x50 meter. Ia berharap, Juli-Agustus mendatang apron bandara Pitu Morotai sudah bisa digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com