MOROTAI, KOMPAS.com - Pelaksanaan Sail Morotai yang rencananya digelar September 2012 mendatang nampaknya masih terkendala infrastruktur pendukung. Sejumlah infrastruktur pendukung hingga saat ini belum juga dibangun. Sebut saja pelabuhan bagi kapal rally di lokasi pelaksanaan Sail Morotai, di Desa Juanga, Morotai Selatan, hingga saat ini belum dibangun. Museum Perang Dunia (PD) II juga belum dibangun sama sekali.
Ketua Panitia Pelaksana Sail Morotai tingkat pusat yang juga Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementrian Kelautan dan Perikanan, Sahrin Abdul Rahman, saat mengunjungi lokasi pelaksanaan Sail di Morotai, Sabtu (14/4/2012), optimistis infrastruktur penunjang sudah bisa rampung dalam waktu empat bulan kedepan.
"Mungkin tinggal empat bulan ini kita harus lebih cepat lagi menyelesaikan masing masing tugas yang telah ditetapkan. Panitai Sail di daerah baik provinisi dan kabupaten harus berlari termasuk juga panitia pusat, kita semua harus berlari dengan sisa waktu yang ada sekarang," ujar Sahrin.
Tujuan kunjungan Sahrin bersama rombongan ke Morotai dalam rangka mengecek persiapan panitia Sail Morotai tingkat lokal. Di lokasi pelaksanaan Sail, Sahrin mengaku, ada sejumlah infrastruktur pendukung yang belum dibangun. Infrastruktur yang dinilai penting tapi belum dibangun itu yakni pelabuhan bagi kapal rally dan museum Perang Dunia II.
"Apa saja yang kami lihat dilapangan akan kami sampaikan pada rapat kordinasi nanti tanggal 18 Mei di Jakarta untuk dicari solusinya," tegasnya.
Selebihnya, Sahrin juga menyoroti pembangunan Bandara Pitu Morotai yang dipersiapkan untuk mensukseskan pelaksanaan Sail Morotai. Rencana awal pembangunan apron bandara yang 185x40 meter diperluas lagi dengan ukuran 200x50 meter. Ia berharap, Juli-Agustus mendatang apron bandara Pitu Morotai sudah bisa digunakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.