Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak-sidak LP Akan Terus Berlanjut

Kompas.com - 13/04/2012, 07:40 WIB
Susana Rita

Penulis

TANJUNG PNANG, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin menegaskan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan akan terus melanjutkan inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka pemberantasan narkoba di penjara yang belakangan digelar. Menteri Hukum dan HAM mengapresiasi langkah tersebut, apalagi hasil/temuannya dinilai membesarkan hati.

"Itu akan berkelanjutan. Tidak akan pernah berhenti melakukan sidak dengan Badan Narkotika Nasional atau inisiatif yang dilakukan internal sendiri oleh Pemasyarakatan," ujar Amir Syamsuddin, saat ditemui di Tanjung Pinang, Kamis (12/4/2012) malam.

Saat ditanya kapan mengenai kapan nota kesepahaman dengan BNN diaktifkan kembali, Amir mengungkapkan bahwa hal tersebut kini tak lagi menjadi prioritas. "Ada MoU (memorandum of understanding) sangat bagus, tapi inisiatif untuk sidak juga telah berjalan baik," kata Amir.

Sebelumnya, Amir Syamsuddin membekukan nota kesepahaman dengan BNN menyusul insiden fisik yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru, Riau saat BNN menggelar operasi penangkapan tiga napi dan satu petugas LP setempat. Insiden itu menimbulkan protes dari pegawai Pemasyarakatan.

Selama pembekuan MoU tersebut, pihak Ditjen Pemasyarakatan sendiri aktif menggelar sidak. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sihabuddin mengungkapkan, dalam enam bulan terakhir pihaknya menemukan setidaknya 1.700 telepon genggam. Pihaknya menyita telepon genggam itu dari narapidana dan tahanan lalu menyerahkannya kepada pihak yang berwajib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com