Demi Keamanan, Polisi Pindah Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga

DENPASAR.KOMPAS.com- Mempertimbangkan alasan keamanan, Polresta Denpasar memindahkan rekonstruksi pembunuhan keluarga Made Purnabawa dari rumah korban di perumahan Kampial Residence Nusa Dua ke asrama polisi di wilayah Polresta Denpasar.

"Atas pertimbangan keamanan dan secara hukum dibenarkan," ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Arif Sugianto di sela-sela rekonstruksi, Rabu (11/04/2012) pagi tadi.

Aparat Polresta Denpasar tidak ingin ambil risiko dengan menggelar rekonstruksi di rumah korban karena berpotensi memancing amarah keluaga dan kerabat korban. Pemindahan lokasi rekonstruksi di asrama polisi dianggap lebih aman sehingga tidak mengganggu jalannya adegan rekonstruksi.

Rekonstruksi di asrama polisi ini baru dimulai sekitar pukul 11.00 WITA tadi dan saat ini masih berlangsung, diikuti oleh lima tersangka pembunuh Made Purnabawa, istri, dan anaknya.

Kelima tersangka ini adalah Heru (sopir korban), Putu Anita (pembantu korban/istri Heru), dan tiga rekan mereka Safaat, Sugiono, dan Kadir. Rencananya rekonstruksi di lokasi kedua setelah Peti Tenget ini akan dilakukan sedikitnya 90 adegan.