SAGANG, KOMPAS.com — Ribuan warga berunjuk rasa di depan Kantor Komisi Independen Pemilihan Gayo Lues, Aceh, Selasa (10/4/2012). Pengunjuk rasa memprotes dugaan politik uang yang terjadi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues.
"Saat ini, saya dan Sekretaris (Panwaslu) terkurung di Kantor KIP (Gayo Lues). Karena banyak politik uang, warga meminta supaya pasangan calon bupati/calon wakil bupati yang melakukan politik uang segera didiskualifikasi," kata Ketua Panwaslu Gayo Lues Muchtar, melalui sambungan telepon kepada anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelini, Selasa sore.
Dugaan politik uang, menurut Muchtar, sudah dilaporkan tiga hari lalu. Namun, pelapor enggan menunggu waktu untuk memproses kasus selama tujuh hari.
Tio mengatakan, diskualifikasi peserta pilkada hanya bisa dilakukan apabila pasangan calon atau tim kampanye terbukti melakukan politik uang dan mendapat keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.