Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal e-KTP, Mendagri Jangan Ingkar Janji

Kompas.com - 10/04/2012, 07:47 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota komisi II DPR RI Yan Herizal berharap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dapat memenuhi komitmen dalam menuntaskan target program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) pada bulan April 2012 ini.

Menurutnya, penyelesaian e-KTP itu sangat berarti bagi kesuksesan pemilu 2014 nanti dan untuk perbaikan adminsitrasi kependudukan pada masa yang akan datang. Selain itu, menurut Yan Herizal, pencapaian target program e-KTP juga penting dari sisi pertaruhan kepemimpinan Gamawan Fauzi sebagai menteri di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sendiri.

"Ini pertaruhan komitmen Mendagri dalam menepati janji yang dibuatnya sendiri," katanya Jakarta, Selasa (10/4/2012).

Untuk itulah Yan Herizal menambahkan, bahwa Kemendagri dan jajarannya harus bekerja ekstra keras untuk mencapai target sekaligus mampu mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini jadi kendala, baik itu dari segi pelaksanaan, maupun sosialisasi program e-KTP.

"Dalam Rapat kerja dengan komisi II DPR bulan Januari 2012 lalu, mendagri memang sempat mengeluhkan beberapa jajaran pemerintah daerah yang dinilai kurang berusaha keras menuntaskan program e-KTP, kelambanan kerja konsorsium, adanya pungli dalam pelayanan, dan beberapa aspek teknis lainnya. Semua itu harus dapat dicarikan jalan keluarnya," ungkap politisi PKS ini.

Sesuai dengan hasil rapat kerja antara komisi II dengan Mendagri pada bulan Januari 2012 lalu, Kementerian Dalam Negeri telah menyanggupi penyelesaian program e-KTP di seluruh Kabupaten/Kota sesuai target selambat-lambatnya pada akhir Tahun 2012. Dalam rapat itu, Kemendagri juga menjanjikan penyelesaian pada akhir bulan April ini, untuk target Program e-KTP Tahun 2011 yang belum selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com