LSI: Zaini-Muzakkir Unggul di Aceh

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Dari hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia di 350 tempat pemungutan suara di 23 kabupaten dan kota di Aceh, pasangan Ahmad Zaini-Muzakkir Manaf untuk sementara unggul dalam Pemilu Kepala Daerah Aceh 2012. Pasangan yang diusung Partai Aceh tersebut mengantongi 54,4 persen suara.

Posisi kedua ditempati Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan (perseorangan) dengan 29,88 persen suara. Posisi ketiga sampai kelima masing-masing diisi Muhammad Nazar-Nova Iriansyah (7,77 persen), Darni M Daud-Ahmad Fauzi (4,11 persen), dan Ahmad Tajuddin-Teuku Suriansyah (3,84 persen).

"Angka ini kami peroleh dari 95,14 persen sampel dari 350 TPS. Margin of error kami berdasarkan survei- survei yang kami lakukan sebelumnya sebesar 1 persen. Tapi, ini hasil penghitungan kami sementara. Hasil pastinya nanti berdasarkan hitungan KIP Aceh," kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Chandra Hendarnoto, dalam konferensi pers di Hotel Hermes, Banda Aceh, Senin (9/4/2012) sore.

Dari hasil hitung cepat itu diketahui, Zaini-Muzakkir unggul di hampir semua wilayah pemilihan, kecuali di Aceh I dan Aceh VII yang dikuasai Irwandi-Muhyan.

Aceh I terdiri dari Aceh Besar, Sabang, dan Banda Aceh. Aceh VII terdiri dari Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, dan Subulussalam.

Pada Februari 2012, LSI mengadakan survei Pilkada Aceh. Hasil saat itu, Zaini-Muzakkir menempati posisi kedua dengan persentase suara 28,8 persen, sedangkan Irwandi-Muhyan mendapat 29,6 persen.

"Pada saat itu belum ada swing voters. Kemungkinan pasangan Zaini-Muzakkir sekarang mendapatkan suara dari swing voters," kata Chandra.

LSI juga mencatat, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Aceh mencapai 78,8 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif 2009 sebesar 76 persen ataupun Pemilu Presiden 2009 sebesar 74 persen.

Selain gubernur dan wakil gubernur, dalam Pilkada Aceh 2012 ini juga dipilih 17 kepala daerah di 17 kabupaten dan kota. Ada 174 pasangan calon kepala daerah yang bertarung. Lima di antaranya adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.