Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Terpaksa Meniti Jembatan Rusak

Kompas.com - 09/04/2012, 09:28 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Jembatan yang menghubungkan Desa Bettet dengan Desa Teja Timur, Kota Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, rusak setelah diterjang air sungai sepekan terakhir.

Ujung selatan jembatan yang sehari-hari digunakan siswa dan siswi sebagai jalan alternatif untuk berangkat sekolah, sudah miring dan tinggal menunggu waktu ambruk saja.

Kepala Desa Bettet, Muhammad Amiruddin menuturkan, meskipun jembatan itu sudah rusak, masih saja ada warga yang memaksa untuk melintas. Terutama anak-anak yang lokasi sekolahnya di seberang sungai.

"Jembatan itu satu-satunya jalan alternatif bagi warga dua desa. Sedangkan jalan lain yang menghubungkan dua desa jaraknya sampai 3 kilometer," kata Amiruddin, Senin (9/04/2012).

Selain jadi akses pendidikan, banyak warga yang memanfaatkan jembatan tersebut, seperti becak, sepeda motor yang hendak menuju pasar. "Ketika ada warga desa sebelah meninggal, dikuburnya di desa kami dan melintas di jembatan itu," tambah Amiruddin.

Warga sudah sering memperbaiki jembatan itu dengan cara swadaya. "Tahun kemarin warga sumbangan beli besi penyangga. Sebab kayu penyangga jembatan sering hanyut saat air sungai deras," ujarnya.

Karena jembatan itu sering rusak, warga setempat meminta agar pemerintah setempat segera memperbaikinya. "Kalau swadaya warga sudah sering kita lakukan. Kini kita berharap pemerintah tidak menutup mata," ungkap Junaidi, warga Dusun Timur, Desa Bettet.

Abdul Halim, siswa kelas V SDN Teja Timur I, mengaku was-was saat melintas di atas jembatan miring itu. "Sebenarnya saya takut jatuh ke sungai, tapi daripada memutar ke jalan lain, saya bisa terlambat masuk sekolah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com