Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Terjunkan 4 Tim Pantau Pilkada Aceh

Kompas.com - 08/04/2012, 13:15 WIB
Mohamad Burhanudin

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) mengirimkan tim untuk memantau pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) di Aceh.

Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim, Minggu (8/4/2012), mengatakan, pemantau dari Komnas HAM dibagi menjadi 4 tim yang disebar di 10 kabupaten dan kota. Tim pertama diterjunkan di Banda Aceh dan Aceh Besar, tim kedua di Sigli, Lhokseumawe, Bireuen, dan Aceh Utara, tim ketiga di Bener Meriah dan Takengon, serta tim keempat di Aceh Jaya dan Aceh Barat.  

Dalam pemantauan ini, Komnas HAM hanya akan memfokuskan pada aksesibilitas masyarakat Aceh dalam menggunakan hak pilihnya serta perlindungan atas penggunaan hak pilihnya itu oleh KIP maupun aparat keamanan, kata Ifdhal.

Pemungutan suara Pilkada Aceh akan dilaksanakan Senin (9/4). Kegiatan tersebut dimulai pukul 08.00 hingga 14.00. Pilkada Aceh akan memilih bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wali kota di 17 kabupaten dan kota di wilayah Aceh. Pilkada tersebut juga akan memilih gubernur dan wakil gubernur. Ada 142 pasangan kepala daerah yang akan bertarung dalam pilkada kali ini.

Intimidasi, teror, ketegangan politik, hingga kekerasan yang banyak terjadi di Aceh menjelang pelaksanaan Pilkada 2012 menjadi latar belakang Komnas HAM untuk ikut memantau pelaksanaan pemungutan suara di Aceh.

Dari hasil pemantauan nantinya, jika ditemukan ada pelanggaran, akan diteruskan ke KIP atau Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas). Jika pelanggaran pidana akan dilaporkan ke kepolisian.

"Kami juga akan mendesak kepolisian agar mempercepat pengusutan kasus-kasus pelanggaran pidana tersebut," kata Ifdhal.

Meskipun baru menerjunkan tim pemantau dalam tahap pemungutan suara, lanjut Ifdhal, Komnas HAM sebenarnya sudah memantau tahapan-tahapan Pilkada Aceh sebelum itu. Namun, pemantauan hanya dilakukan oleh perwakilan Komnas HAM di Aceh.

"Sebenarnya kami sudah memiliki data temuan-temuan dari hasil pemantauan tersebut, namun itu belum bisa kami sampaikan sekarang karena saat ini masa tenang. Nanti tanggal 10 April akan kami umumkan," tandas dia. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com