Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Bupati Melawan Istri Bupati di Probolinggo

Kompas.com - 01/04/2012, 19:02 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pertarungan keluarga dalam pemilihan kepala daerah kembali terjadi. Kali ini kakak kandung Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin bersaing dengan istri Hasan dalam pemilihan Bupati Probolinggo periode 2013-2018.

Dalam Musyawarah Kebangkitan (Muskit) yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa di Probolinggo, Minggu (1/4/2012), Ketua DPC PKB KH Hafidz Aminuddin resmi dijagokan sebagai bakal calon Bupati Probolinggo. Hafidz tak lain adalah kakak kandung Hasan Aminuddin.

Pencalonan Hafidz ini menjadikannya sebagai pesaing bagi adik iparnya, Tantriana Hasan Aminuddin. Tantriana adalah istri Hasan dan dicalonkan sebagai balon bupati oleh sejumlah partai politik gabungan di parlemen daerah. Adapun Hasan tak bisa mencalonkan lagi karena sudah dua periode menjabat sebagai Bupati Probolinggo.

Muskit yang dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Wilayah, Dewan Pimpinan Cabang PKB, Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB), serta semua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) PKB di Probolinggo tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jailani, Rangkang, Kraksaan. Dari 24 DPAC, sebanyak 23 DPAC mendukung dan siap memenangkan Hafidz sebagai Bupati Probolinggo periode 2013-2018. Adapun DPAC Pajarakan mengusulkan H Busthomi dan Hanafi sebagai pasangan balon bupati dan wakilnya.

Dalam Muskit yang dipimpin Wakil Ketua DPW PKB Jatim Anisah Syakur tersebut, masing-masing DPAC diberi waktu untuk menyampaikan apirasinya terkait sosok yang pantas didukung PKB. Sebagian besar peserta musyawarah menjatuhkan pilihannya pada Hafidz.

Hafidz yang hadir dalam Muskit menyatakan kesiapannya dicalonkan sebagai balon bupati. "Bismillahirrahmanirrahim. Guleh siap ecalonagi sebagai calon bupati ben deddi Bupati Probolinggo (Saya siap dicalonkan sebagai calon bupati dan menjadi Bupati Probolinggo)," ujarnya dalam Bahasa Madura dan disambut teriakan takbir oleh peserta Muskit.

Meski demikian, sejumlah DPAC mengusulkan dua nama sebagai bakal calon wakil bupati untuk mendampingi Hafidz. Mereka mengusulkan Wakil Bupati Salim Qurays yang juga Ketua DPC PPP dan salah seorang pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Gus Haris.

"Seminggu setelah Muskit digelar, rekomendasi dari DPP akan turun. Soal usulan cawabup dari DPAC, kita pertimbangkan dan akan digodok lebih lanjut," kata Sekretaris DPC Shofwan Khuzaimi.

Pencalonan Hafidz akan memanaskan pertarungan Pilkada Kabupaten Probolinggo. Selain Hafidz dan Tantriana, Salim Qurays dan mantan Sekretaris Daerah Probolinggo, Kusnadi, diyakini kuat akan maju sebagai calon bupati. Salim akan didukung PPP, sedangkan Kusnadi dengan Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com