BANJARMASIN, KOMPAS.com - Hujan yang turun Jumat (30/3/2012) sore, tidak menyurutkan minat dua kelompok mahasiswa di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan minyak.
Aksi oleh kelompok pertama dilakukan sekitar 30 orang dari Badan Eksekutif Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan Universitas Islam Kalimantan di halaman Balai Kota Banjarmasin. Sedang kelompok kedua dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalsel di jalan depan Kantor DPRD Kalsel.
Kedua aksi berlangsung tertib. Di halaman Balai Kota Banjarmasin pengunjuk rasa membubarkan diri setelah sempat berdialog sejenak dengan Wakil Walikota Banjarmasin Irwan Ansyari. Sedang massa HMI sempat salat berjamaan di badan jalan.
Dalam aksinya, BEM Universitas Lambung Mangkurat mengeluarkan lima pernyataan sikap, yakni 100 persen menolak kenaikan harga bahan bakar, percepat realisasi program diversifikasi, transparansi dan nasionalisasi aset energi nasional dan daerah, hentikan kebocoran dana APBD dan APBN, serta jaga stabilitas harga bahan pokok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.