BANDUNG, KOMPAS.com — Setidaknya 30 mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Lingkar Dipatiukur mendatangi stasiun pengisian bahan bakar untuk umum Petronas yang notabene milik Malaysia. Mereka ingin menyegel SPBU tersebut.
Massa datang sekitar pukul 11.15 dan langsung berunjuk rasa di jalan masuk, tetapi dihadang petugas kepolisian. Sebelumnya, mereka menggelar pertunjukan seni dengan dua pria telanjang dada yang diinjak pria mengenakan jas dan topeng wajah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Keinginan para pengunjuk rasa adalah menyegel SPBU Petronas tersebut, tetapi upaya itu gagal karena banyaknya petugas kepolisian yang berjaga. Akhirnya, 30 menit kemudian aksi tersebut bubar.
Berdasarkan penuturan salah satu orator, Yudha Maulana, penyegelan Petronas adalah simbol perlawanan atas masuknya perusahaan minyak asing ke Indonesia. "Indonesia kaya dengan sumber daya alam, tetapi kenapa malah diserahkan kepada Petronas," ujar Yudha.
Mahasiswa yang berunjuk rasa berasal dari tiga perguruan tinggi, yakni Institut Teknologi Harapan Bangsa, Universitas Komputer Indonesia, dan Universitas Padjadjaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.