Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Bang Yos untuk Jokowi

Kompas.com - 26/03/2012, 20:04 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung dari PDI Perjuangan dan Gerindra, Joko Widodo atau Jokowi, menemui mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, di tempat kerja Sutiyoso di Jalan Diponegoro 63, Jakarta. Kepada Jokowi, Sutiyoso berpesan agar Wali Kota Solo itu tetap rendah hati.

"Tadi Pak Jokowi datang sekitar pukul 12.30 ke kantor saya. Orangnya itu low profile dan tidak keminter (sok pintar)," kata Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, ketika dihubungi Kompas.com, Senin (26/3/2012).

Bang Yos yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta selama dua periode menilai positif sosok Jokowi yang tidak segan bertanya dan mau terus belajar. Bang Yos juga memuji sifat Jokowi yang santun dan rendah hati. "Saya kenal dia karena kalau ke luar kota itu kan pasti saya kulo nuwun (permisi) dulu dengan pemimpinnya," ujar Bang Yos.

Ia mengatakan, maksud kedatangan Jokowi tidak jauh dari pembicaraan masalah Jakarta dan solusi-solusi yang baik bagi masyarakat. Ia juga yakin bahwa Jokowi mampu mengulang kesuksesannya di Solo jika niatnya membenahi Jakarta tidak setengah-tengah. "Dia bilang ingin berguru karena saya senior dan sudah 10 tahun memimpin Jakarta. Saya omongin saja, yang penting kerja semaksimal mungkin dan fokus lanjutkan transportasi massal," kata mantan Panglima Kodam Jaya tersebut.

Ban Yos menambahkan, bukan hanya Jokowi saja yang berkunjung ke tempatnya. Tokoh-tokoh lain, seperti Alex Noerdin, Nono Sampono, Hendardji Soepandji, Tantowi Yahya, dan ajudan Nachrowi Ramli pun datang menemuinya. "Jujur, saya netral saja ini karena semua ini ya teman-teman juga. Yang penting sekarang itu niatnya dan berani menjadi eksekutor," ujarnya.

Menurut Sutiyoso, masuknya Jokowi ke Jakarta cukup positif dengan melihat rekam jejak kepemimpinannya yang berhasil di Solo. Ia menilai, jika terpilih sebagai gubernur, Jokowi bakal berhasil menata Ibu Kota meski bukan berasal dari Jakarta. Syaratnya, Jokowi harus memiliki niat dan keberanian tinggi untuk menjalankan keputusan. "Intinya itu niat dan keberanian untuk mengeksekusi, kemudian mau terus belajar dan tidak keminter," kata Bang Yos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com