Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Anggota Komplotan Teror Aceh Dimakamkan

Kompas.com - 26/03/2012, 00:06 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Jenazah Maimun JF, pria yang diduga anggota komplotan penebar teror menjelang pelaksanaan Pilkada Aceh, Minggu (25/3/2012) siang tadi dimakamkan oleh pihak keluarga di kompleks pemakaman keluarga di Desa Pasi, Kecamatan Lhong, Kabupaten Aceh Besar.

Maimun JF alias Lem Mun tewas ditembak polisi saat akan ditangkap pada Sabtu sore lalu di kawasan Desa Limpok, Darussalam, Banda Aceh.

Maimun diduga sebagai salah satu anggota komplotan penebar teror menjelang Pilkada Aceh, yang selama ini menjadi buron polisi.

Setelah sempat berada di rumah sakit semalaman, akhirnya jenazah Maimun dipulangkan ke rumah keluarga. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 07.00.

Muhyat, mertua Maimun, seusai prosesi pemakaman mengatakan bahwa pihak keluarga memilih bungkam atas peristiwa penembakan yang menimpa Maimun. Bahkan sang istri, Nurbaya, tak tampak saat prosesi pemakaman.

"Dia masih sangat shock, bahkan sempat berkali-kali pingsan. Mohon tidak diganggu," ujar Muhyat.

Di kediaman Maimun sendiri, para pelayat terlihat berdatangan. Selain para tetangga, tampak beberapa kerabat dekat keluarga.

Selain meninggalkan seorang istri, Maimun JF juga meninggalkan dua anak perempuan yang masih balita.

Sementara itu, sebelumnya polisi sudah menangkap enam pelaku penebar teror dan pemilik bom pipa rakitan yang diduga akan diledakkan untuk mengganggu kandidat-kandidat calon kepala daerah.

Kepala Humas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo, melalui pesan singkatnya, mengatakan bahwa polisi masih mengejar enam buron penebar teror di Aceh. Selain Maimun JF, polisi juga menangkap dua orang lainnya, yaitu M Nur (48) warga Aceh Besar, dan Mukhlis (35) warga Banda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com