Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Demokrat-PDIP Tinggal Tunggu waktu

Kompas.com - 24/03/2012, 17:20 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com- Koalisi antara Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sama-sama memiliki 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalbar dalam Pilkada September mendatang tinggal menunggu hitungan hari.

Kemungkinan koalisi itu semakin menguat setelah Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Cornelis secara resmi menggandeng Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Christiandy Sanjaya mendaftar melalui Partai Demokrat, Sabtu (24/3/2012).

Cornelis dan Christiandy yang saat ini menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar mengembalikan formulir sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada hari terakhir di DPD Partai Demokrat, Sabtu. "PDIP dan Demokrat tidak ada persoalan, baik-baik saja. Kami tunggu hasil survei Partai Demokrat. PDIP sudah merekomendasikan saya untuk maju kembali sebagai calon gubernur. Saya mau maju lagi bersama Christiandy karena selama lima tahun ini sudah bekerja bersama dengan baik," kata Cornelis.

Kendati demikian, Cornelis masih akan tetap menunggu hasil survei dan rekomendasi Partai Demokrat mengenai pencalonan itu. Artinya, masih tetap ada kemungkinan hasil survei atau rekomendasi dari Partai Demokrat tidak memungkinkan Christiandy untuk maju.

Christiandy mengungkapkan, belum mau berandai-andai mengenai hasil survei. Namun, dia yakin, seluruh pengurus Partai Demokrat Kalbar memberi dukungan terhadap pencalonannya.

"Hubungan saya dengan pengurus baik dan berharap survei dan rekomendasi akan sesuai dengan harapan kami," kata Christiandy.

Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Suryadman Gidot juga ikut mendaftar melalui Demokrat. "Partai ini bukan milik saya sebagai ketua. Jadi, kalau misalnya ternyata hasil survei menempatkan Pak Christiandy untuk maju, saya legowo. Saya akan dukung Pak Cornelis dan Pak Christiandy untuk maju dan mendaftar ke KPU," kata Gidot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com