Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tomcat, Teroris bagi Warga Situbondo

Kompas.com - 24/03/2012, 05:45 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com — Serangan serangga tomcat terus meluas di Situbondo, Jawa Timur. Jika sebelumnya hanya menyerang di lingkungan perumahan warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, kini tomcat memperluas serangannya ke perumahan warga di Jalan Diponegoro.

Sejak diserang tomcat, warga perumahan Jalan Diponegoro mempunyai aktivitas baru pada malam hari, yakni memburu tomcat. Bahkan, hampir setiap malam puluhan warga berburu serangga tersebut.

Serangan tomcat membuat warga cemas. Mereka terpaksa memburunya karena khawatir diri mereka dan keluarganya menjadi korban gigitan tomcat yang liurnya mengandung racun.

"Kami bersama warga terpaksa berburu tomcat karena kami khawatir anak dan istri terkena air liur tomcat," ujar Kholid (34), warga Jalan Diponegoro, Jumat (23/3/2012).

Kata dia, tidak mudah menangkap tomcat berukuran kecil. Selain gesit dan bisa terbang, warga juga tidak berani menangkapnya dengan tangan kosong. Mereka menangkapnya dengan pinset.

Setelah ditangkap, tomcat itu kemudian dibakar di atas kertas supaya tidak terbang. Gara-gara tomcat, warga juga merasa diteror dan tak bisa tidur dengan tenang. Sebelum memastikan rumahnya steril dari seranggan predator hama wereng itu, sejumlah warga setempat juga mengaku tidak dapat tidur.

"Kami tidak berani untuk tidur sebelum memastikan rumah aman dari serangga itu. Kami takut digigit saat terlelap tidur," imbuh Johan, warga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com