KPU dan Polda Teken MoU Pengamanan Pilkada DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta melakukan penandatanganan MoU dengan Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan untuk menyambut Pemilihan Kepala Daerah DKI serta mendukung keamanan di masyarakat.

"Melalui proses pembicaraan yang intensif untuk mengamankan Pilkada 2012, salah satu isu teknis adalah bagaimana mewujudkan Pilkada dalam kondisi aman, kondusif, supaya dari awal hingga selesai berjalan damai," ujar Juri Ardianto, Ketua KPU Provinsi DKI di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (22/3/2012).

Penandatanganan tersebut dihadiri juga oleh seluruh komponen proses Pilkada, yaitu perwakilan Gubernur DKI, Panglima Daerah Militer DKI, Kepala Kejaksaan Tinggi, beserta Panitia Pengawas Pemilu. Juri mengungkapkan bahwa keamanan Pilkada DKI mampu tercipta apabila seluruh stakeholder, baik penyelenggara hingga pihak pengamanan bekerja dengan profesional.

"KPU-nya harus profesional, Panwaslunya harus netral, karena dari hal itu sangat berpengaruh kepada keadaan keamanan di masyarakat," katanya.

Hal senada diungkapkan Wakil Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya, Brigjen Suhardi Alius. Dia mengatakan, salah satu pemicu keamanan pilkada adalah munculnya image lambatnya penegakan hukum dalam pelaporan. Dia pun berjanji, petugasnya di lapangan akan melakukan pemantauan secara penuh proses pesta demokrasi tingkat kota tersebut termasuk dalam pelaporan dugaan pelanggaran.

"Kan ada sentranya itu di polres-polres, ya kami dorong saja supaya tidak berbelit-belit," kata Suhardi.