Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KY Apresiasi Mahkamah Agung

Kompas.com - 20/03/2012, 11:45 WIB
Susana Rita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial sangat mengapreasiasi putusan Mahkamah Agung yang menghukum Bupati Lampung Timur nonaktif Satono dengan pidana penjara 15 tahun. Putusan hakim yang berat dinilai bakal menimbulkan efek jera.

Ketua KY Eman Suparman, Selasa (20/3/2012) mengungkapkan, putusan hakim itu selain harus adil, memberikan kepastian hukum, dan membawa kemanfaatan, juga harus memberi jaminan rasa aman bagi sebanyak-banyaknya anggota masyarakat,

Menurut dia, sikap hakim yang berani dalam menjatuhkan putusan berat dan berani menolak suap dari pihak berperkara merupakan cermin hakim yang bisa diharapkan dalam penegakan hukum dan keadilan yang bermartabat.

Dengan demikian, hukum tidak memberi kesan hanya tajam pada kaum yang lemah tetapi tumpul pada pihak yang kuat, baik secara politis maupun sosial ekonomis.

"Sudah saatnya para hakim di seluruh Indonesia menggunakan hati nuraninya dalam memutus. Hakim yang wakil Tuhan di muka bumi itu harus menunjukkan bahwa mereka itu memiliki 3 tiga kecerdasan, yaitu cerdas intelektual, cerdas spiritual, dan cerdas emosional tatkala memeriksa dan memutus perkara," pungkas Eman.

Kemarin, MA menjatuhkan hukuman penjara selama 15 tahun dan denda Rp 500 juta subsidair tiga bulan kurungan kepada Satono. Satono juga diperintahkan membayar uang pengganti senilai Rp 10,58 miliar dalam waktu satu bulan. Apabila tidak dibayar, maka harta benda yang bersangkutan disita kemudian dilelang. Apabila nilainya tak mencukupi nilai uang pengganti, maka Satono harus mengganti dengan pidana kurungan selama tiga tahun.

Sebelumnya, MA juga membatalkan sejumlah putusan bebas seperti putusan bebas Agusrin M Nadjamudin (Gubernur Lampung nonaktif), Mochtar Mohammad (Walikota Bekasi nonaktif), Eep Hidayat (Bupati Subang nonaktif).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com