Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompensasi BBM Jangan Dijadikan Komoditi Politik

Kompas.com - 17/03/2012, 00:54 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerhati masyarakat miskin Sulawesi Selatan Ahmad Riyanto mengatakan, kompensasi kenaikan harga BBM dari Pemprov Sulsel jangan sampai menjadi komoditas politik.

"Rencana pemberian dana kompensasi yang bersumber dari APBD Sulsel menghadapi kenaikan harga BBM, itu jangan sampai menjadi komoditas politik dari calon patahana (incumbent) gubernur Sulsel," kata Ahmad di Makassar, Jumat (16/3/2012).

Dia mengatakan, hal tersebut harus diantisipasi mengingat Pilkada Gubernur Sulsel 2013 tinggal menghitung bulan, sementara salah satu calon gubernur Sulsel adalah merupakan incumbent gubernur Sulsel yakni H Syahrul Yasin Limpo.

Sementara mengenai kenaikan harga BBM pada awal April 2012, lanjut dia, sebenarnya harus ada dua hal yang mendasar yang harus diperhatikan dan dikawal semua pihak.

Pertama, harus ada peyakinan jika bantuan yang diberikan pemerintah setempat itu sebagai kompensasi kenaikan harga BBM akan menyelesaikan persoalan. "Ataukah justeru menimbulkan persoalan baru," katanya.

Kedua, mampukah pemerintah menjamin jika sasaran yang ditujukan dari kompensasi kenaikan harga BBM itu, tepat sasaran atau tidak.

"Ini berangkat dari kasus bantuan pemerintah sebelumnya, dimana banyak yang tidak berhak yang menerima, justeru mendapatkan BLT," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com