Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Pembuangan Sampah Banyak Ditemukan di Bengawan Solo

Kompas.com - 16/03/2012, 20:21 WIB
Sri Rejeki

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Di Bengawan Solo banyak ditemukan tebing sungai yang dijadikan tempat pembuangan sampah, terutama di di dekat permukiman penduduk. Selain itu, banyak terjadi erosi di lereng sungai yang menyebabkan semakin banyaknya sedimentasi.  

 

Kondisi ini terlihat, saat penyusuran sungai Save Bengawan Solo yang digelar Kopassus Grup-2, Kartasura, Sukoharjo, bersama Pemerintah Kota Solo, Pemkab Sukoharjo, dan Pemkab Karanganyar, Jawa Tengah, serta PT Tower Bersama Infrastructure Group, Tbk, Jumat (16/3/2012).  

 

Penyusuran pada Jumat ini, memasuki etape kedua mulai dari Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, hingga Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo.  

 

Terkait dengan erosi di lereng Bengawan Solo, Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan, pihaknya akan menanam banyak pohon. Pihaknya juga menggagas wisata air di Bengawan Solo, dengan harapan dapat turut mendorong kesadaran masyarakat untuk melestarikan sungai.  

 

"Tetapi baru bisa dilaksanakan setelah kami menata Taman Satwa Taru Jurug, karena nanti satu paket dengan program di sana," kata Joko Widodo.  

 

Selain itu, muncul gagasan transportasi air sebagai moda transportasi alternatif.

Menurut Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, jika pemerintah daerah yang wilayahnya dilewati aliran  Bengawan Solo bersama pemerintah pusat, bisa bersinergi membangun transportasi air ini. Hal itu akan menjadi alternatif yang membantu mobilitas masyarakat.

 

 

Wakil Komandan Kopassus Grup-2, Letnan Kolonel (Inf) Richard Tampubolon, menambahkan, melalui kegiatan itu pihaknya berupaya memfasilitasi pemerintah daerah terkait agar memahami kondisi Bengawan Solo di wilayahnya. Dengan begitu, akan dilanjutkan tindakan nyata pelestarian sungai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com