Tolak BBM Naik, Mahasiswa HMI Tutup SPBU Cikini

JAKARTA, KOMPAS. com — Sekitar 40 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi penutupan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat. Aksi tersebut mengakibatkan terganggunya aktivitas pengisian bahan bakar bagi kendaraan bermotor.

"Ini bentuk protes dari rakyat Indonesia, termasuk kita agen perubahan. BBM naik otomatis sendi-sendi sosial ekonomi kita akan runtuh," ujar koordinator aksi, Zikrilah Rumalutur, kepada Kompas.com, Kamis (15/3/2012).

Dengan menggunakan karton dan spanduk berisi tuntutan pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah per 1 April 2012 mendatang, aksi tersebut dimulai sekitar pukul 15.45 WIB. Selain melakukan orasi, para mahasiswa juga mencorat-coret akses masuk SPBU dengan berbagai tulisan, antara lain 'Tolak BBM Naik, SBY Harus Turun'.

"Kami akan melakukan aksi ini sampai malam, sampai pemerintah menanggapi dan sambil menunggu kawan-kawan dari kampus lain untuk bergabung," lanjutnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, aksi tersebut menimbulkan tersendatnya arus lalu lintas dari arah Taman Ismail Marzuki menuju Stasiun Cikini. Di lokasi, hanya tampak 5 petugas kepolisian yang berjaga-jaga agar situasi tersebut tak berubah menjadi anarkis.

Hingga pukul 16.18 WIB, aksi orasi secara bergiliran pun masih berlangsung sehingga menyebabkan kendaraan tidak dapat mengisi bahan bakar. Para petugas pengisian bahan bakar pun tampak duduk-duduk sambil menonton aksi tersebut.