Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

57 Kelurahan di Kota Malang Positif Endemik DBD

Kompas.com - 13/03/2012, 02:42 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 57 kelurahan di Kota Malang, Jawa Timur, positif dinyatakan endimik Demam Berdarah Dengue (DBD). Sejak Januari-Februari 2012, sudah ada 31 yang menderita DBD.

"Ada 57 kelurahan di lima kecamatan di Kota Malang yang dinyatakan endemik DBD. Pada Januari ada 19 orang, Februari ada 12 orang yang menderita DBD. Untuk Maret, masih belum terdata. Namun, yang sampai meninggal belum ada," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Enny Sekar Rengganingati, Senin (12/3/2012).

Menurut Enny, setelah positif dinyatakan endemik DBD, untuk di masyarakat yang tinggal di 57 kelurahan, diimbau tetap waspada dan selalu menjaga lingkungannya dan rumahnya sendiri, terutama kamar mandi.

"Tujuannya, untuk mengahmbat perkembangan jentik nyamuk penyebab DBD. Harus rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan juga Menutup, Menguras, dan Mengubur sampah-sampah yang beroptensi menjadi sarang nyamuk," pintanya.

Saat ini, di wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu), masuk pada musim hujan dan banjir sering terjadi. Genangan air pasti terjadi di mana-mana. "Hal itu yang memungkinkan berkembangnya nyamuk aedes aegypti," tuturnya.

Lebih lanjut Enny menambahkan, jumlah penderita DBD di Kota Malang pada 2011, sebanyak 163 kasus, satu orang meninggal dunia.

Angka tersebur memang mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang pada 2010 lalu ada 879 kasus dengan jumlah lima orang meniggal dunia.

"Sudah ada penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tapi tak salah kalau sejak dini kita antisipasi, agar tak terjadi hal yang tidak kita inginkan. Kami jelas tak ingin ada korban akibat terkena DPD. Mari masyakat rutin menjaga lingkungannya dengan bersih," harap Enny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com