Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada, Polisi Kumpulkan 40 Pucuk Senpi

Kompas.com - 12/03/2012, 16:02 WIB
Mohamad Burhanudin

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Sejak 14 Januari hingga 11 Maret 2012, Kepolisian Daerah Aceh telah mengumpulkan 40 pucuk senjata api dalam Operasi Kilat Rencong 2012.

Puluhan senjata api tersebut terdiri atas 13 pucuk senjata api yang didapat dalam operasi pada 14 Januari-21 Februari, serta 27 pucuk senjata api yang dikumpulkan dalam periode operasi 21 Februari-11 Maret.

Sebanyak 13 pucuk senjata itu api itu dari berbagai jenis, ada yang laras panjang maupun pendek. Selain itu, juga ada 141 butir amunisi. Sebagian diserahkan, sebagian didapat dari hasil operasi.

”Sementara yang didapat dari operasi 21 Februari-11 Maret ada 27 pucuk senjata yang terdiri atas 1 pucuk senpi laras panjang, 11 senpi laras pendek, dan 9 pucuk air soft gun,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo, Senin (12/3/2012).

Sementara itu, seusai pelaksanaan forum diskusi dan komunikasi pilkada damai di Mapolda Aceh, Senin, Kepala Polda Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan mengatakan, selain mengumpulkan 11 senjata laras pendek, 9 pucuk air soft gun, dan 7 senpi laras panjang, polisi juga menyita lima magasin, 83 butir amunisi senpi laras panjang, 185 butir amunisi senpi laras pendek, dan satu magasin air soft gun. Didapat pula 169 amunisi air soft gun, 6 buah bahan peledak aktif, serta satua buah bahan peledak rakitan.  

”Itu semua hasil operasi yang kami lakukan pada 21 Februari sampai 11 Maret 2011,” kata Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com