Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Bojonegoro Beli 132.000 Ton

Kompas.com - 02/03/2012, 20:40 WIB
Adi Sucipto

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pada 2012, Perum Bulog Sub Divisi Regional III Bojonegoro akan membeli gabah atau beras petani sebanyak-banyaknya.

Berdasarkan prognosa 2012 Sub Divre III Bojonegoro yang meliputi wilayah Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro, akan membeli 132.000 ton setara beras. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan tahun 20120 sebanyak 105.000 ton.

Dari 170 mitra rekanan Bulog, hingga saat ini penyerapan/pengadaan gabah dan beras sudah mencapai 16.500 ton dan 1.500 ton beras.

Kepala Perum Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Damin Hartono Roestam, Jumat (2/3/2012), meminta mitra rekanan Bulog untuk menyesuaikan harga pembelian gabah dan beras, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2012.

Berdasarkan Inpres itu, harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) dalam negeri dengan kadar air maksimun 25 persen dan kadar hampa/kotoran maksimum 10 persen di tingkat petani sebesar Rp 3.300 per kg, di tingkat penggilingan Rp 3.350 per kg .

Harga gabah kering giling (GKG) dengan kadar air maksimum 14 persen dan kadar hampa/kotoran maksimum 3 persen di penggilingan sebesar Rp 4.150 per kg, sedangkan di gudang Bulog sebesar Rp 4.200 per kg.

HPP beras dengan kualitas kadar air maksimum 14 persen, butir patah an maksimum 2 persen , dan derajat sosoh minimum 95 persen sebesar Rp 6.600 per kg.

Ketetapan HPP dimaksudkan untuk memaksimalkan penyerapan pada awal panen raya, dan mendorong petani menjual berasnya pada Bulog. Selain untuk melindungi petani, juga untuk mengamankan cadangan pangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com