Ekspektasi Masyarakat terhadap Ekonomi Papua Tinggi

JAYAPURA, KOMPAS.com — Survei konsumen yang dilakukan Bank Indonesia pada Februari 2012 menunjukkan ekspektasi masyarakat terhadap kinerja ekonomi Papua dan Papua Barat masih tinggi. Tiga indikator, yaitu indeks keyakinan konsumen (IKK), indeks kondisi ekonomi (IKE) , dan indeks ekspektasi konsumen (IEK), yang dilihat di dua kota, yaitu Manokwari dan Jayapura, menunjukkan angka di atas seratus.

Menurut Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Cabang Jayapura Aslan Lubis, Jumat (2/3/2012), perolehan angka di atas seratus menunjukkan bahwa konsumen merasa lebih optimistis terhadap kondisi yang akan datang. Secara umum, rata-rata IKK di kedua kota itu mencapai 142,10. Selain itu, indeks kondisi ekonomi di kedua kota itu juga menunjukkan angka yang baik, yaitu 134,07.

Menurut Aslan Lubis, hal itu mengindikasikan berbagai kebijakan ekonomi dan moneter serta politik dan keamanan yang ditempuh pemerintah cukup mampu menjaga keyakinan konsumen. Namun, di tengah-tengah rencana menaikkan harga bahan bakar minyak, pemerintah harus mengambil beberapa langkah untuk menjaga ekspektasi masyarakat Papua itu.

Beberapa upaya strategis yang dapat dilakukan, antara lain, adalah meningkatkan produksi lokal Papua, meningkatkan produksi ikan budidaya, operasi pasar, kerja sama dengan produsen pakan ternak untuk memproduksi pakan ternak di Papua, serta memberikan insentif kepada petani dan nelayan untuk meningkatkan produksi mereka.

Di sisi lain, Kepala Bank Indonesia cabang Jayapura Leo R Tandiarrang mengatakan, potensi ekonomi di Papua tinggi. Apalagi , tuturnya, terdapat dana cukup besar untuk meningkatkan usaha produksi di Papua.