Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Ambon Meriahkan Pasar Malam Indonesia di Den Haag

Kompas.com - 02/03/2012, 10:05 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, ikut memeriahkan pasar malam Indonesia di Malieveld, Den Haag, Belanda pada 29 Maret - 1 April 2012. "Kegiatan pasar malam itu diselenggarakan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Belanda dengan melibatkan seluruh provinsi di Indonesia. Ambon memeriahkan kegiatan ini untuk pertama kalinya," kata Sekretaris Kota Ambon, Anthony Latuheru, di Ambon, Kamis (1/3/2012).

Menurut Anthony, sasaran kegiatan pasar malam adalah untuk mempromosikan kebudayaan serta pariwisata Indonesia. "Ambon diundang untuk datang dan memeriahkan kegiatan tersebut, dengan menampilkan produk khas serta pentas seni budaya," ujarnya.

Anthony mengatakan, Pemerintah Kota Ambon telah mempersiapkan sejumlah program untuk menyukseskan kegiatan tersebut. "Kami juga telah melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha pariwisata seperti Asita serta PHRI untuk turut menyukseskan kegiatan pasar malam itu," kata Latuheru.

Ia menjelaskan, berbagai kegiatan akan digelar selama pasar malam seperti pentas seni daerah, pameran kerajinan dan kuliner. Selain itu juga akan digelar lomba masak makanan khas Indonesia. Ambon juga akan berpartisipasi menampilkan menu masakan khas. "Selain itu setiap malam akan ditampilkan pentas seni budaya dari masing-masing kota di Indonesia. Pentas seni saat ini masih berkoordinasi kesenian apa yang akan ditampilkan nantinya," ujarnya.

Anthony mengakui, Belanda merupakan salah satu pangsa pasar yang potensial di bidang pariwisata. "Banyak warga keturunan Ambon yang menetap di negara tersebut, sehingga kegiatan pasar malam merupakan kesempatan untuk mempromosikan pariwisata kepada mereka," katanya.

Anthony menambahkan, pasar malam rutin digelar setiap tahun dan  kegiatan ini merupakan program partisipatif yang melibatkan masyarakat. "Keterlibatan masyarakat bukan hanya dalam mengisi acara, tetapi turut membantu Pemkot Ambon memberikan ide kreatif untuk ditampilkan disana, sehingga wisatawan yang melihat juga menjadi tertarik untuk datang mengunjugi kota Ambon," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com