Mendaki Kerinci di Bawah Guyuran Hujan

KERSIK TUO, KOMPAS.com- Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas mulai mendaki Gunung Kerinci (3.805 mdpl), Kamis (1/3/2012). Penjalanan yang di mulai pukul 10:00 WIB itu diikuti oleh 11 anggota ekspedisi dari Harian Kompas, Kompas.com, dan Kompas TV.

Pendakian membelah hutan lebat itu terus diguyur hujan. Jalur pendakian gunung api tertinggi di Indonesia ini bervariasi dari landai dan menanjak dengan kemiringan sedang.

Pendakian juga lancar meskipun dalam guyuran hujan dan melewati jalan setapak yang becek maupun tanjakan yang licin. Tim mencapai Pos 3 pada ketinggian 2.000 mdpl dalam waktu 1,5 jam.

Di sepanjang perjalanan, anggota tim menemui ayam hutan dan tupai tanah. Vegetasi yang lebat dengan pohon-pohon besar yang menjulang membentuk lorong hijau. Nuansa hutan hujan tropis sangat kental dengan lumut tebal yang membalut batang-batang pohon.

"Pendakian ini merupakan bagian penelusuran jalur sesar Sumatera dan Gunung Kerinci ini berada di dekat jalur sesar yang dikenal dengan Great Sumatra Fault oleh dunia internasional.

Ekspedisi kali ini akan memotret fenomena sesar, adaptasi manusia dan potensi ekonomi di zona patahan yang umumnya subur," ujar Ketua Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas Ahmad Arif.  (ANG/RAY/AIK/WAK/ED)