Hewan Ternak Masih Berkeliaran di Bandara Mopah

MERAUKE, KOMPAS.com- Pembuatan pagar keliling untuk pengamanan areal Bandar Udara Mopah Merauke, Papua, hingga kini belum bisa dituntaskan. Pasalnya, masih ada tanah masyarakat yang belum dibebaskan.

Akibatnya, warga dan juga hewan-hewan ternak leluasa keluar masuk area landasan pacu sehingga membahayakan keselamatan penerbangan.

Pelaksana Harian Kepala Bandar Udara (Bandara) Mopah Merauke, Laurensius Lebesuban, mengatakan, pembuatan pagar pengaman keliling area landasan pacu akan dilakukan bila pembebasan lahan sudah selesai. "Status tanah masih ada milik masyarakat dan tanah hak ulayat, jadi belum bisa dipagari," ungkapnya di Merauke, Papua.

Lahan yang sudah dibebaskan telah dipasang pagar kawat sedangkan yang belum dibebaskan masih terbuka. Diperkirakan panjang pagar pengaman keliling yang harus dibuat sekitar 2 kilometer.

Laurensius mengatakan, kondisi bandara yang belum sepenuhnya dipasang pagar pengaman mengelilingi landasan pacu membahayakan keselamatan penerbangan.