Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD, Empat Meninggal di Palangkaraya

Kompas.com - 25/02/2012, 03:34 WIB

Palangkaraya, Kompas - Demam berdarah dengue merebak di Kalimantan Tengah. Selama bulan Februari saja, 89 pasien yang terjangkit DBD dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Doris Sylvanus, Palangkaraya. Empat orang meninggal antara Desember 2011 dan Februari 2012.

Wakil Direktur Pelaksana Medik dan Perawatan RSUD Dr Doris Sylvanus Irly Yulia mengatakan, dua pasien harus dirawat menggunakan tempat tidur lipat. ”Sekarang rumah sakit amat padat sehingga sebagian pasien DBD dirawat di ruang anak dan penyakit dalam,” kata Irly di Palangkaraya, Jumat (24/2).

Jumlah pasien DBD di RSUD Dr Doris Sylvanus memang melonjak sehingga rumah sakit padat. Peningkatan jumlah pasien setiap bulan dua kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.

Direktur RSUD Dr Doris Sylvanus Suprastija Budi mengatakan, lonjakan jumlah pasien DBD seiring status kejadian luar biasa di Palangkaraya yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Februari 2012.

”Penanganan di rumah-rumah berupa pemberantasan jentik dan nyamuk serta menjaga kebersihan harus ditingkatkan,” ujarnya.

Lonjakan jumlah pasien tertinggi pada Desember 2011 sebanyak 39 orang, atau tiga kali lipat dibandingkan November 2011 yang hanya 12 orang. Januari 2012, jumlah pasien DBD di RS itu 47 orang. Padahal, selama Agustus-Oktober 2011, tak ada pasien DBD yang dirawat.

Jumlah korban DBD yang meninggal di RSUD Dr Doris Sylvanus empat orang, tiga orang pada Februari 2012 dan satu orang pada Desember 2011. Keadaan mereka sudah parah saat dibawa ke RS atau mengalami dengue shock syndrome.

Masih tertampung

Meskipun padat, sejauh ini belum ada pasien yang dirawat di selasar RSUD Dr Doris Sylvanus. Pasien di tempat tidur cadangan dirawat dalam ruang pasien biasa di kelas tiga. Padatnya pasien karena RSUD Dr Doris Sylvanus tak menolak masyarakat miskin.

Bila tersedia kasur kosong, pasien yang dirawat di tempat tidur cadangan langsung dipindahkan. Rumah sakit itu dapat menampung 245 pasien dengan kapasitas terbesar, yakni kelas tiga sebanyak 96 orang. Pihak RSUD saat ini menyiapkan 20 tempat tidur lipat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com