Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri 6 Kilogram Emas Diringkus

Kompas.com - 24/02/2012, 09:20 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG,KOMPAS.com - Dalam waktu lima hari, Kepolisian Resor Kota Malang  berhasil menangkap pelaku pencurian emas batangan seberat enam kilogram senilai Rp 3,2 miliar.

Kapolresta Malang AKBP Teddy Menahasa Putra mengatakan kepada Kompas.com, Jumat (24/2/2012) pagi, pencuri enam kilogram emas batangan dari toko emas Bulan Purnama di mal Malang Town Square (Matos) Kota Malang, Jawa Timur, sudah dibekuk.

"Pelaku dibekuk di wilayah Kota Malang, pada pukul 01.30 WIB, Jumat (24/2/2012) dini hari. Namun, anggota kami melakukan pengejaran hingga ke wilayah Semarang, Jawa Tengah," jelas Kapolresta.

Pelaku, jelas Teddy, selama dua hari dibuntuti ke wilayah Semarang. Namun, pada akhirnya kembali lagi ke Kota Malang. "Pelaku berinisial F, umur 25, warga Kabupaten Sumenep, Madura," katanya.

Kapolresta menambahkan, barang bukti (emas) yang dicuri pelaku masih aman meskipun sebagian sudah dijual. "Pelaku ditangkap saat berdua bersama temannya. Modusnya, bukan jaringan. Murni dilakukan tanpa jaringan pencuri," katanya singkat.

Kapolresta masih belum bisa membeberkan kasus itu secara lebih detail karena saat ini pemeriksaan masih berlangsung. "Sangat mudah menangkap pelaku, karena di toko emas itu banyak CCTV yang terpasang," ujarnya.

Pelaku berhasil dibekuk polisi berdasarkan gambar yang didapat dari CCTV yang dipasang di toko emas milik Muklis Diagama (34), warga Jalan Danau Sentani, Perumahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Diwartakan sebelumnya, pencuri yang berpura-pura menjadi pembeli itu berhasil mencuri emas batangan seberat enam kilogram yang nilainya mencapai Rp 3,2 miliar itu, Senin (20/2/2012), sekira pukul 10.30 WIB. Pelaku dilayani oleh Yuli Setyo Catur (25), seorang karyawan toko Bulan Purnama.

Kepada Yuli pelaku mengatakan membeli emas itu untuk bosnya yang berada di luar negeri. Saat Yuli menunjukkan emas itu, pelaku berlagak memasukkan emas batangan itu ke dalam tasnya dengan alasan mencoba. Begitu Yuli lengah, pelaku langsung kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com