Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narapidana Asing Dievakuasi dari Kerobokan

Kompas.com - 23/02/2012, 13:35 WIB
Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Pihak keamanan berencana mengevakuasi narapidana berkebangsaan asing dari lembaga pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali, menyusul ketegangan yang kembali terjadi di dalam lapas.

Kepala Penerangan Kodam Udayana Kolonel Wing Handoko, mengatakan bahwa rencana itu akan segera dilaksanakan. "Kita akan melakukan evakuasi terhadap WNA, wanita, dan anak-anak. Tapi yang diutamakan WNA dulu," ujarnya, Kamis (23/2/2012).

Handoko mengatakan, alasan mengutamakan WNA adalah agar mereka tidak dijadikan sandera oleh para napi di dalam lapas. "Mereka bisa dijadikan objek sandera oleh napi yang memanfaatkan situasi ini. Apalagi peristiwa ini sudah menjadi perhatian internasional, mereka bisa saja dijadikan bargaining untuk tujuan mereka," paparnya.

Menurut petugas lapas, saat ini total jumlah napi asing di LP Kerobokan adalah 60 orang. Mereka berbaur dengan napi lain di dalam lapas, dan tidak dipisahkan dalam blok khusus. Artinya akan ada kesulitan memisahkan mereka dari napi lain. "Memang ada masalah itu, namun kemungkinan akan diterobos," kata seorang petugas di lapangan.

Sejauh ini Handoko belum memberikan detail proses pemindahan, namun anggota polisi di lapangan menyampaikan kemungkinan para napi WNA akan dipindahkan ke lapas Klungkung atau Karangasem.

Saat ini ada ratusan anggota polisi dan TNI bersenjata lengkap berjaga di depan Lapas Kerobokan. Mereka menunggu perintah untuk masuk ke lapas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com