Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketegangan Timteng Picu Kenaikan Harga Emas

Kompas.com - 22/02/2012, 16:22 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pada penutupan perdagangan di bursa NYMEX pagi tadi, harga emas mengalami peningkatan. Menguatnya harga logam mulia itu terjadi akibat dorongan positif dari keputusan para menteri keuangan kawasan euro untuk menyetujui pemberian bantuan tahap kedua bagi Yunani.

Harga emas mengalami rally dan mencapai posisi tertinggi dalam lebih dari dua minggu belakangan setelah para menteri keuangan kawasan euro setuju untuk mengeluarkan bantuan tahap kedua bagi Yunani senilai 130 miliar euro.

Keputusan ini akan membantu Athena menyelesaikan pembayaran terdekatnya, akan tetapi Yunani akan tetap menghadapi problema keuangan dan prospek ekonomi yang suram di tahun mendat ang.

Selain itu, kenaikan harga emas berjangka juga dipengaruhi oleh meningkatnya penggunaan barang raw material dan ketegangan politik di Timur Tengah yang meningkatkan permintaan terhadap produk save heaven ini.

Harga emas berjangka untuk kontrak April mengalami peningkatan sebesar 32,6 dolar AS dan ditutup pada posisi 1758,50 dolar AS per troy ons. Sementara itu harga emas spot tampak membukukan kenaikan sebesar 1,2 persen dan berakhir pada posisi 1755,45 dolar AS per troy ons.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Rabu (22/2/2012), melaporkan, harga emas spot sempat mencapai posisi harian tertinggi di 1756,41 dolar AS per troy ons yang sekaligus merupakan harga paling tinggi sejak tanggal 3 Februari.

Sementara itu kontrak perak untuk pengiriman Mei ditutup meningkat 3,7 persenmenjadi 34,50 dollar AS per ons, yang merupakan kenaikan terbesar sejak 20 januari. Perak merupakan logam mulai terbaik dari sisi peningkatan harga sebesar 23 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com