Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Dus Amunisi Disita dari Para Napi

Kompas.com - 22/02/2012, 07:30 WIB
Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian terus merazia para napi dalam gudang Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar. Mereka diduga menggunakan senjata dan amunisi yang dicuri dari gudang penyimpanan saat melakukan aksi pembakaran pada Rabu (22/2/2012) dini hari tadi.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, sejumlah aparat kepolisian sempat membawa tiga dus amunisi yang terlihat gosong bekas terbakar di beberapa bagian. Begitu membawa keluar lapas, mereka langsung mengamankannya dengan menyiramkan air.

Sebelumnya, aparat kepolisian juga sudah mengamankan sejumlah senjata dari dalam lapas. Masing-masing sekitar 10 senjata laras panjang dan dua senjata laras pendek. Polisi juga menyita metal detektor yang sempat diambil para napi.

Selain itu, polisi kembali mengamankan satu orang narapidana dan langsung melarikannya ke rumah sakit. Ia tampak tertembak di bagian tangan. Total sudah ada tiga orang yang diamankan petugas kepolisian.

Seperti diberitakan, para napi di Lapas Kerobokan mengamuk dan membakar lapas pada Rabu (22/2/12) sekitar pukul 00.00 Wita. Aparat kepolisian dibantu TNI langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan.

Tiga mobil pemadam kebakaran dan dua water canon dikerahkan untuk memadamkan api. Lebih dari tiga jam si jago merah baru bisa dijinakkan, dan polisi langsung mensterilkan lokasi dengan memasang police line di area lapas.

Sempat terdengar suara tembakan beberapa kali di dalam lapas saat aparat mencoba menerobos masuk untuk mengendalikan situasi sekitar pukul 06.50 Wita. Sejauh ini aparat telah bersiaga di dalam dan di luar lapas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com