Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin KBS, Bonek Mandikan Gajah

Kompas.com - 21/02/2012, 12:57 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Belasan suporter fanatik Persebaya (bonek) melakukan aksi memandikan gajah di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (21/2/2012). Aksi itu sebagai bentuk keperihatinan para bonek atas kondisi satwa KBS yang beberapa kali ditemukan mati akhir-akhir ini.

Menurut Bonita, salah seorang bonek wanita, mengatakan kepada Kompas.com bahwa bonek sebagai warga asli Surabaya memiliki ikatan batin dengan satwa-satwa di KBS. ''Kami tidak tahu-menahu konflik apa yang terjadi di KBS, asalkan satwa penghuninya tetap terjaga dan sejahtera,'' katanya.

Dia hanya mengingatkan bahwa KBS, selain sebagai tempat hiburan masyarakat kota, sebenarnya juga sebagai tempat konservasi dan tempat belajar tentang satwa. Oleh karena itu, pihaknya meminta semua pihak yang berkepentingan di KBS tetap memerhatikan fungsi-fungsi tersebut.

Koordinator Forum Konservasi Satwa Liar Jawa Timur (Koordinator Foksi Jatim), Indra Harsaputra, mengatakan, aksi bersama itu lebih bertujuan untuk membangun spirit konservasi masyarakat Surabaya agar lebih peduli terhadap satwa, khususnya yang dilindungi negara, juga untuk membangun ikatan batin dengan satwa-satwa di KBS.

''Gajah merupakan binatang yang memiliki ingatan cukup kuat dan sangat terbuka untuk membangun ikatan emosional dengan manusia,'' tuturnya.

Kegiatan itu juga didukung sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM), praktisi, akademisi, dan jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Pecinta Lingkungan (KJPL).

Seperti diketahui, satwa KBS sering ditemukan sakit mendadak bahkan mati di kandangnya. Terakhir, polisi menemukan zat racun sianida pada lambung celeng goteng betina yang mati pada 24 Januari lalu. Banyak pihak menengarai, kejadian tersebut memiliki kaitan erat dengan konflik dualisme pengelolaan di internal KBS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com