Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Sesama Napi, Lapas Kerobokan Rusuh

Kompas.com - 19/02/2012, 20:29 WIB
Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR.KOMPAS.com - Kerusuhan kembali terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Minggu (19/02/2012), sekitar pukul 15.00 sore tadi. Ratusan narapidana dilaporkan mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar.

Akibat kejadian ini, seorang narapidana bernama Made Eriyasa menjadi korban luka tusuk senjata tajam dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, kerusuhan ini dipicu perkelahian antarnapi yang menghuni Blok C 2. Awalnya, pertengkaran terjadi antara korban Made Eriyasa dan napi lain bernama Basori. Belum jelas apa penyebab perkelahian itu.

Basori yang dibantu dua orang temannya menusuk Eriyasa dengan senjata tajam hingga korban jatuh bersimbah darah. Teman-teman Eriyasa yang melihat kejadian ini langsung mengejar Basori dan dua rekannya.

Untuk menghindari amuk massa, ketiganya diamankan oleh sipir Lapas Kerobokan. Karena jumlah napi yang mengamuk cukup banyak, mereka berhasil menerobos pintu portir 2 dan merusak fasilitas lapas.

Melihat situasi semakin tidak kondusif, petugas Lapas meminta bantuan aparat Polres Badung. Satu jam setelah kerusuhan, sekitar 150 personel Polres Badung tiba di lokasi dan berhasil mengendalikan situasi.

"Saat ini kita masih melakukan pendalaman. Ketiga orang ini masih kita periksa. Barang bukti berupa satu buah pisau yang digunakan untuk menusuk juga sudah kita amankan. Penyebab bentrokan masih kita dalami," ujar Kepala Polres Badung Ajun Komisaris Besar Benny Arjanto yang turun ke lokasi kejadian sore tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com