Pencarian Korban Hanyut hingga 10 Km

BOGOR, KOMPAS.com — Tim SAR gabungan mengoptimalkan pencarian korban hanyut di sepanjang Sungai Cihideung di Kampung Pabuaran Kaum, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu dan berjalan kaki sejauh 10 kilometer dari lokasi kecelakaan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Ma'mur HS, mengatakan, 100 orang anggota tim SAR gabungan telah dikerahkan dalam upaya pencarian koban. "Tim kita bagi dalam lima SRU masing-masing tim disebar di lima titik mulai dari lokasi kejadian hingga jarak 10 km dari lokasi kejadian," kata Ma’mur saat ditemui di lokasi, Minggu (19/2/2012).

Ma'mur menyebutkan, tim penyelamat terdiri dari SAR, Tagana, Kujang Alam, Merah Putih, Polmas Raya, Lawalata IPB, Pramuka, Boegie, JKU Polmas, TRC, Rapi tim SAR Brimob Delta II, SAR ATS, dan kepolisian. Tim dari Badan SAR Nasional baru saja tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian korban.

Upaya pencarian dilakukan secara manual mengingat arus dan medan sungai yang cukup deras dan curam. Selain itu, di dalam sungai terdapat palung dan batu-batu yang membahayakan bagi petugas. Sebanyak empat perahu dan alat selam telah disiapkan, tetapi penyelaman belum bisa dilakukan karena air sungai yang keruh. "Penyelaman belum bisa dilakukan karena air keruh dan deras. Kita melakukan pencarian dengan perahu dan menggunakan jaring yang kita pasang di sejumlah titik," kata Ma'mur.

Jembatan bambu itu ambruk sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi. Sebanyak 16 orang terjatuh ke sungai, delapan di antaranya berhasil selamat, dan delapan orang lainnya terbawa arus. Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tujuh orang lainnya masih dalam pencarian.