Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slang Gas Terlepas, Nenek Tewas Terbakar

Kompas.com - 19/02/2012, 15:12 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com- Gara-gara slang penghubung tabung dan kompor gas copot, Dumak Sari (62), warga RT 12/RW 05, Perum 4 Cibodas, tewas terbakar, Sabtu (18/2/2012). Saat ditemukan, Minggu pagi tadi, sebagian besar tubuhnya hangus, kecuali bagian kaki yang tak terbakar.

Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk diotopsi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula saat Dumak yang kesehariannya berprofesi sebagai pengrajin industri perumahan sedang menggoreng kripik, Sabtu (18/2) petang. Dumak mengerjakan segala sesuatunya sendirian di rumahnya.

Tanpa disengaja, secara mendadak slang kompor gas terlepas. Seketika gas menyambar tubuh korban. "Kami tak tahu apa yang terjadi dalam rumah itu. Kami hanya tahu, seperti hari-hari sebelumnya, saat itu Mak (panggilan tetangga kepada korban) sedang menggoreng keripik rempeyek. Memang Sabtu kemarin, tercium bau hangus, tetapi kami pikir itu hangus dari keripik, bukan Mak yang terbakar," kata Surya, tetangga korban, Minggu.

Rumah Surya berjarak 30 meter dari rumah korban. Ia adalah tetangga terdekat korban. "Rumah Mak tak terbakar. Makanya kami tidak curiga kalau Mak yang terbakar," tambah Surya.

Minggu pagi, Surya mendatangi rumah korban untuk membeli keripik buatan korban. Berulangkali Surya memanggil korban, namun tak ada jawaban dari dalam rumah. Korban juga tidak membuka pintu, saat Surya berulangkali mengetuk pintu rumah korban.

Ia curiga dan lansung membuka pintu rumah yang ternyata tak terkunci. Betapa kagetnya Surya mendapati korban sudah kaku dengan tubuh gosong terbakar. "Saat saya masuk, Mak sudah tidak bernyawa dan sekujur tubuhnya terbakar," kata Surya.

Ia langsung memanggil tetangga. Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian itu kepada petugas kepolisian terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com