JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai angkutan umum andalan Pemprov DKI Jakarta, Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta selaku pengelola moda transportasi dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penggunanya. Dengan begitu, diharapkan kepercayaan publik semakin meningkat sehingga banyak orang beralih dari kendaraan pribadi ke bus Transjakarta. Hal ini diharapkan juga mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ibu kota.
Sayangnya, hingga kini, masih kerap ditemui bus Transjakarta yang mengalami mogok saat beroperasi baik karena gangguan mesin atau hal teknis lainnya. Jika tidak segera diatasi, tentu saja hal ini dapat mengganggu layanan bus Transjakarta.
Berdasarkan catatan BLU Transjakarta, selama Januari 2012 terdapat 74 bus mengalami mogok yang disebabkan mesin mati sebanyak 14 bus, akibat mesin panas sebanyak 12 bus, ban kempis sebanyak 15 bus, gangguan radiator 23 bus, akibat belt kipas 4 bus, dan lain-lain sebanyak 6 bus.
Humas BLU Transjakarta, Sri Ulina mengatakan, pemeliharaan bus Transjakarta telah dilakukan secara maksimal oleh pihak operator serta pengawasan yang ketat dari BLU Transjakarta. "Operator secara maksimal melakukan pemeliharaan terhadap armada-armadanya. Kami pun selalu melakukan pengawasan rutin," ujar Sri, di Jakarta, Jumat (17/2/2012).
Ia pun menegaskan, pihaknya terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang bus Transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.