Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genthong Akan Jalani Tes Psikologi

Kompas.com - 16/02/2012, 14:37 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mujianto alias Genthong alias Menthok (24), yang mengaku membunuh 15 orang di Nganjuk Jawa Timur, segera menjalani tes psikologi yang akan dilakukan kepolisian di wilayah Jawa Timur.

"Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Nganjuk bersama Polda Jatim. Tim psikologi sedang ke sana memeriksa kejiwaan. Apakah yang bersangkutan kelainan seperti psikopat atau apa," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Kamis (16/2/2012).

"Kita perlu tahu, apakah dia sadar saat melakukan pembunuhan. Mungkin saja dia bangga setelah membunuh," sambung Saud.

Pasalnya, sejak 2011 Genthong sudah membunuh sembilan orang dan tidak menghentikan aksinya, ketika tahu JS, yang diakui sebagai pasangan sesama jenisnya, dekat dengan enam orang lainnya di tahun 2012.

Dua orang korbannya, Muhammad Fais dan Anton Sumartono, selamat dari makanan beracun yang diberikan Genthong dan keduanya melaporkan tindakan Genthong ke polisi.

"Pada 2012 ada empat tewas dan dua lainnya berhasil diselamatkan. Dari merekalah polisi dapat menemukan ciri-ciri pelaku dan menangkapnya. Dia sendiri mengaku, semuanya yang dibunuhnya itu gay," tutur Saud.

Seperti yang diketahui, Genthong adalah seorang pekerja rumah tangga dari JS, seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang diakui Genthong sebagai kekasihnya. Genthong mencemburui sejumlah orang yang dekat dengan JS.

Dengan modus mengajak sejumlah teman JS itu jalan-jalan, ia lalu mentraktir mereka makan. Saat itulah ia mencampur makanan para korban dengan racun tikus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com